Thursday, October 12, 2017

Salah soal jadi panjang urusannya

Pagi ini papi cerita ke mami klo kemarin Dear nangis, bukan karena dimarahin atau adi pukul papi & mami, bukan juga karena berantem sama dedenya tapi karena dia takut Ms Rina nati kena hukum sama sekolah gara-gara salah kasih soal saat ujian ke Dear.

Seperti biasanya klo siang jam istirahat mami pulang dari kantor untuk makan siang di rumah. Karena udah seminggu ini Dear & Fy Ujian Mid semester jadilah saat mami pulang anak-anak sudah di rumah. Seperti biasa klo mid test pertanyaan mami adalah "bisa ga ulangannya hari ini" dan Dear cerita klo dia dikasih soal yang salah waktu pertamanya. Dia dapet soal kelas VII dan setelah di kumpul dia baru tau klo soal yang dikerjainnya itu soal yang salah. Akhirnya dia minta soal kelas VIII lagi buat dikerjain tapi karena waktunya juga tidak sebanyak waktu ujian awal dan dia sudah kepusingan saat ngerjain soal kelas VII jadinya dia nggak yakin bisa jawab bener. Mami tanya Dear berapa lama waktu yang kamu pakai untuk mengerjakan soal dan jawabnya sekitar 15 menit karena abis itu ada ujian SBK lagi. Jadilah mami WA Mr Erwin selaku Kepseknya, mami sebenernya pengen konfirmasi kenapa hal itu bisa terjadi dan gimana klo sampe nilai anaknya jelek, apakah ada perbaikan nilai?
tetapi ternyata Mr. kepsek langsung telepon mami dan menjelaskan bahwa kesalahan pembagian soal mungkin terjadi karena saat ujian kelasnya diacak dan dalam satu kelas ada anak kelas VII, VIII dan IX dan dipertanyakan kenapa Dear ga ngecek soalnya lagi. Ya dalam hal ini mami mengakui klo anaknya memang ga teliti tetapi emang ga kepikir juga klo gurunya bakal salah ngasih soal. Dia hanya berfikir kenapa soalnya klo beda sama yang dia pelajarin. Dia ga komplain dan dia berusaha mengerjakan, nah ini juga yang dipertanyakan kepsek kenapa anaknya ga komplain. Mami cuma bisa jawab "saya rasa  Mr tau gimana karakter anaknya???? Dear bukan anak yang suka komplain, apalagi dengan pengawas yang dia ga kenal" dan kepsek mengiyakan tanda dia mengenal kharakter Dear. Kepsek nanya siapa pengawasnya, berdasarkan cerita Dear klo pengawasnya itu sempet ganti di tengah ujian, yang pertama saat bagi soal dia nggak kenal katanya guru SMA, dan kemudian digantikan oleh Ms Rina (dulu pernah jadi wali kelas Dear di kelas VII dan juga guru agama khatolik). Dear takut kalo kasusnya ini buat Ms Rina dimarahin sekolah apalagi sampai di keluarkan dari sekolah, itu yang buat dia nangis. Dia bilang Ms Rina itu baik, Dear ga mau Ms Rina dapat masalah adi sekolah.

Papi coba jelaskan ke Dear alasan mami menanyakan kasus ini ke sekolah, itu bukan karena mau ngadu atau menjelek2an salah satu guru di sekolah tetapi lebih dipikirkan apakah klo seandainya nilai ujiannya jelek ada perbaikan nilai? karena kasusnya adalah adanya kesalahan dari pihak sekolah juga. Mami cuma berusaha melindungi anaknya tetapi dia malah mikirin orang lain :(

Kamu emang baik sih, tapi selain memikirkan orang lain kamu juga harus pikirkan dirimu sendiri.... jangan sampai karena kasian sama orang kamu malah celaka.

Setelah mami bicara dengan kepsek rupanya kepsek memang mencari pengawasnya dalam hal ini Ms Rina buat konfirmasi dan mami disambungkan kembali dengan Ms Rina untuk mendapatkan penjelasan. Dan Ms Rina mau ketemu Dear hari ini, semoga urusannya selesai dan Dear bisa menyelesaikannya dengan baik tanpa harus ada yang dikorbankan.

Monday, September 25, 2017

Perawatan Gigi Tahap 1

Hari ini mami sudah buatkan janji dengan Drg Andres untuk tindak lanjut perawatan gigi Dear yang tumbuh seenaknya sendiri. Jam 18.15 berangkat dari rumah dianter papi & mami dan diiringi rintik hujan gerimis.

Sampai di tempat praktek Drg Andres kebetulan tidak ada pasien jadi tanpa harus tunggu Dear bisa langsung di periksa oleh Drg. Melihat kondisi giginya Dear Drg. Andres memastikan klo ini kasus Ortho bukan masalah dengan gusinya (karena sebelumnya mami sudah ngobrol sama dokter dan mami pikir selain giginya yang berantakan juga gusi di rahang atas yang menebal sehingga harus di kikis, tetapi ternyata rahang atas normal justru rahang bagian bawah yang kecil sehingga tidak ada tempat untuk gigi dewasa yang baru tumbuh)

Kasus gigi Dear sebenernya tidak terlalu sulit tetapi unik sehingga pengerjaannya sedikit berbeda dari biasanya. 2gigi taring yang baru tumbuh dengan posisi gingsul ini yang pertama diurusin, ada sekitar 3 gigi yang harus di cabut karena gigi Dear besar-besar, 2 gigi atas sebelah gigi taring dan satu gigi graham yang bolong karena sebelah gigi yang mau tumbuh supaya bisa keluar. Pencabutan gigi ini setelah pemasangan breket, tujuannya supaya gigi goyang dulu. Menurut dokternya gigi yang sudah dipasang breket akan lebih mudah dicabut karena akarnya mulai mengendur. Teknisnya semua diserahkan aja sama dokter giginya yaaa......

Om dokternya sendiri meyakinkan Dear klo proses pemasangannya tidak sakit, hanya saat makan atau apabila gigi bersentuhan dengan gigi yg lainnya aja terasa ga enak, dan rasa ga nyaman itu sekitar 1 bulanan.

Oiya Dear juga sudah melakukan pencetakan gigi , hari kamis (28 Sept)  jika tidak ada halangan mulai pemasangan kawat giginya.

Friday, July 14, 2017

Pelajaran Berharga

Setahun yang lalu mami dibuat sedih sama Dear, bukan karena dia berbuat nakal tetapi karena dia mencoba menggunakan kartu kredit mami tanpa ijin untuk transaksi game online.  Mami baru tau ketika dapat konfirmasi dari bank atas transaksi tersebut, dan cukup banyak. Ada sekitar 5 transaksi masing-masing sebesar 1.499.000,- dan 3 transaksi @ 124.909 . Rasanya jantung mami berhenti seketika..... emosi marah dan sedih campur jadi satu. Marah karena mami harus menanggung ulah anak mami, dan  sedih karena anak yang  mami percaya tega melakukan hal ini kepada mami.

Dengan diberikan kekuatan dan pasrah kepada Tuhan mami bisa menahan diri untuk tidak melakukan hal-hal yang buruk kepada Dear, mami menahan amarah agar Dear dengan kesadaran diri sendiri mengakui kesalahannya. Tapi ternyata tidak mudah membuat Dear mengakui kesalahannya melainkan menyalahkan orang lain yang telah melakukannya. Baru setelah mami menunjukkan bukti bahwa semua itu merupakan perbuatan Dear , baru Dear mau mengakui. Lagi-lagi mami dibuat marah dan sedih karena Dear berani berbohong bahkan melemparkan kesalahan kepada orang lain .

Setelah itu, mami harus sedikit kejam terhadap Dear, Dear dilarang main gadget, game online kesayangannya harus dihapus dan masa percobaan itu selama 6 bulan. Karena Dear sudah dilihat mampu menahan diri untuk tidak nge game, walaupun mami tau Dear masih suka curi-curi buka CoC di google. Akhirnya HP Dear dikembalikan dengan syarat tidak boleh instal apapun selain yang diijinkan oleh papi & mami.  Kelihatannya  Dear mentaati itu.

Di kelas 7, nilai-nilai Dear membaik. Bakatnya sudah kelihatan di music & komputer. Mami berharap Dear dapat terus mengembangkan minat & bakat untuk masa depan Dear.
Karena Dear mampu menunjukkan prestasi yang lebih baik maka kenaikan kelas ini Dear dapet Ipad 2017 sesuai yang diharapkan. Sama halnya kamu berusaha  memenuhi harapan orang tuamu, demikian mami & papi akan berusaha untuk memenuhi harapanmu. Semoga hadiah ini tidak membuat Dear lupa diri melainkan dapat membuktikan bahwa Dear mampu melakukan yang lebih baik lagi.

God bless my Dear, love you so much.